^ Baunya cinta ^
Aku menjejak langit,
diantara angin berawan..
Menatap heran pada perawan,
mengikis hampa tak berserat...
Entah aku didasar cinta,
ataukah aku telanjang akan wanita..
Melukis langit dengan rasa,
menukik senja dibalik senyum..
Habiskan sisa di kertas,
merangkai engkau menjadi khayal..
Menjelajah arus,
Menghauskan sepi untuk malam..
Kapankah perempuanku datang,
seperti matahari di pagi ini..
Aku menjejak langit,
diantara angin berawan..
Menatap heran pada perawan,
mengikis hampa tak berserat...
Entah aku didasar cinta,
ataukah aku telanjang akan wanita..
Melukis langit dengan rasa,
menukik senja dibalik senyum..
Habiskan sisa di kertas,
merangkai engkau menjadi khayal..
Menjelajah arus,
Menghauskan sepi untuk malam..
Kapankah perempuanku datang,
seperti matahari di pagi ini..
Copyright by Alung **
_June 15, 2008_
_June 15, 2008_
Label: Puisi saya
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)